dalam ingatan selalu...


telah pun berlalu kisah itu 21 tahun yang lalu...
tapi,
aku masih terasa hangatnya kucupan ayah di dahi
aku masih terngiang marahnya ayah penuh risau
aku masih tergelak besar bila ayah berwajah lucu
aku masih tersentuh dengan hadiah pemberiannya...

telah pun berlalu kisah itu 21 tahun yang lalu...
tapi,
aku masih ingat dinihari yang dingin itu
ada peluh sejuk di dahinya
ada keluhan berat di kerongkongnya
ada riak sakit di kedut wajahnya
ada renungan panjang pada tatapannya...

telah pun berlalu kisah itu 21 tahun yang lalu...
tapi,
airmata itu masih sama hari ini
dan ucapan di dinihari itu masih sama hari ini
"ayah, ayah... dengar tak eya panggil...?"



al-fatihah untuk mu, ayah...

~ maafkan anak mu yang nakal ini... ~

0 Responses