rindu pada senyum itu...



entah di mana silapnya... entah di mana kurangnya... tiada lagi senyum di wajahnya. tiada lagi keindahan pada wajah itu. bicaranya juga tidak lagi segirang dulu. tiada lagi gelak keanak-anakannya malah tiada jua lagi usikannya. tiada... semua itu tiada lagi........

akukah yang salah mengatur langkah? akukah yang silap menutur kata? andai aku yang bersalah, maafkan aku sayang... maafkan aku!

jangan hilangkan sinar itu dariku, kerana aku hanya ada senyum itu sebagai kenangan. izinkan aku untuk terus memiliki senyum indah itu dalam jangka waktu yang ada ini... tak lama tentunya...

aku ingin menulis lebih panjang lagi, tapi tiada kata yang bisa menggambarkan apa yang diresahkan ini. aku ingin bercerita lebih dalam lagi, tapi tak ketemu bait bicara yang bisa membantu meredakan rindu aku pada keindahan yang dirindukan.

arghhhh... singkatnya nikmat itu, kala kita leka meneguk manisnya kala itu juga bekas madunya terpecah...

aku hanya aku, yang tak pandai berlagu riang...
aku hanya aku, yang tak pandai berangan tinggi...
aku hanya aku, yang takkan punya kuasa merubahnya...
dan aku tetap aku,
yang selamanya cuba memiliki sebuah senyuman istimewa...
dan aku masih aku,
yang sebenarnya lemah, lemas dalam kesementaraan ini.
2 Responses
  1. Anonymous Says:

    hye zaff :)
    kenapa nih...kenapa jadi selemah ini? bukankah dulu awak seorang yg tabah? di mana perginya kekuatan dalam diri yang dijaga selama ini?
    sayangilah diri sendiri sebelum kau menyayangi diri orang lain!!


  2. Ray Says:

    zaff, kena kuat & tabah. mmg hidup tak semudah yg disangka tp kena ingt gak hidup tak sesusah mcm yg kita nmpak. be tough dude!