aku bagai si anak kecil
yang manja
yang comot
sering pinta dipimpin tangannya
sering merengek dibelai rambutnya
tak tahu ada daki berbekas
tak hirau ada lumpur berpalit
aku bagai si anak kecil
yang hatinya rapuh lagi repih
yang airmatanya murah lagi mudah
tak tahu menuju ke mana
tak tahu meminggir sudut di mana
aku bagai si anak kecil
inginkan lukisannya bercorak warna terang
inginkan pianonya beralun lagu indah
tapi,
tercari-cari teman manakah yang sudi
memegang berus comot yang ada
mengetuk papan kunci piano yang usang
aku bagai si anak kecil
yang sering pinta cepat dewasa
yang sering ingin lekas tua
agar tak perlu lagi
terus hidup dalam bergantungan
tapi,
selagi aku si anak kecil
aku tetap ingin senyum secomel mungkin
biar ada hiba yang bersarang
biar ada duka yang berbekas
aku tak peduli!
selagi aku si anak kecil
aku tetap ingin bermain seriang mungkin
biar ada luka yang berparut
biar ada pilu yang berbayang
aku tak hirau!
moga senyumku
moga riangku
bakal menjadi ingatan
bila aku sudah tidak lagi
si anak kecil yang ada ini...
0 Responses
Post a Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)