kalau dapat ku hitung.....
kalau dapat ku hitung rasa yang membungkam jiwa...
kalau dapat aku tutup lara yang mencengkam rasa...
takkan begini akhirnya dirimu.
kenapa perlu dibazirkan airmata yang tak ternilai harganya?
mengapa perlu dibiarkan luka berdarah lama tanpa ubatnya...?
seksa sungguhkah ragamu?
rawatilah andai perlu...
jangan dibiar parut membaluti raga yang terluka,
jangan diusap manja jiwa yang terlara...

ingat,
walau di mana letaknya dirimu
sanjunglah ia...
dukunglah rasa yang penuh harapan
jangan musnahkan hidup yang masih punya erti
jangan dibiar hati yang masih punya emosi

ingat,
dirimu masih ada yang sayang...
jangan diletakkan rasa luka jauh disudut perasaan
kenangilah ia,
sesungguhnya kenangan tu terlalu bermakna...
maafkan aku yang cuma pandai berkata-kata,
menutur bicara,
tanpa mengira titik luka yang kau tanggung selama ini

sesungguhnya,
aku ingin kau turut tersenyum seperti sebelumnya...

0 Responses