"sayang..."

suaranya damai sekali kedengaran. aku yakin, tentunya dia sedang tersenyum sewaktu mengucapkan sepatah perkataan itu. aku di sini? terkesima! hehehe... terkedu! hilang segala sakit yang melanda, tenang jiwa yang sedang kacau.

dalam kesyahduan aku melayan perasaan selepas menikmati suaranya, akal aku mula berbahas...

"benarkah sayangnya tulus?"
"tidakkah dia hanya menyayangi mu atas dasar kesian?"
"relakah dia sebenarnya menghulur sayangnya untukmu?"

dan hati aku jadi sakit... sesakitnya... kata-kata apakah ini wahai akal? hati, katalah sesuatu... dan airmata membuangkan dirinya kerana tak mampu menanggung rasa... hati, jangan bisukan dirimu... jawablah soalan si akal itu... tolong... tolonglah...

*********************************************************

Kesetiaan (Siti Sarah Raissuddin)

Kesetiaan menghalangi
Kupindah ke lain hati
Dan tak ingin ku melukai

Mendambakan cinta ini
Hanya kekalnya denganmu
Tapi kudrat tak di tanganku

Padamu kualunkan rinduku
Sayang jadi sendu
Tinggalkan lara putus cintaku

Di akhir kali pertemuan pilu
Tahu kau meninggalkanku
Kau palitkan kesal menunggumu

Kesalahan kau pautkan di jiwaku
Kau nampakkan keangkuhanmu
Kurelai cinta tak suci ini pergi

Kuhayunkan langkah kaki
Meraih cinta yang suci
Moga ada insan yang luhur... sehati

Segaris nada rindu
Hilang jadi sendu
Tinggalkan lara putus cintaku

Di akhir kali pertemuan pilu
Tahu kau meninggalkanku
Kau palitkan kesal menunggumu

Kesalahan kau pautkan di jiwaku
Kau nampakkan keangkuhanmu
Diri ini tak kau hargai

Kesalahan kau pautkan di jiwaku
Kau nampakkan keangkuhanmu
Kuredhai cinta tak suci ini pergi... jauh
Cinta... kudambakan... Yang terbaik


lagu ini mengingatkan aku kepada dia... suaranya seiras dengan penyanyinya. setiap kali kedengaran lagu ini di mana-mana, aku akan menggambarkan yang dia sedang menyanyikannya pada aku. aku tak pasti samada aku perlu menghayati setiap bait liriknya... kerana suara itu begitu hampir dijiwa aku yang sedang merindukannya saban waktu.

dan aku cari lagu ini dalam pc... dan terus aku ulang-ulang mendengarnya... arghhh! penyakit rindu kembali menyerang!
0 Responses