sejujurnya...

hati tak pernah menipu... itu yang pasti. tapi hati terlalu gelojoh. hati terkadang tak sabar. hati sering mengambil keputusan sendiri. arghh...! akal, mengapa hanya mendiamkan diri? sudah letihkah menasihati hati? jangan biarkan hati bertindak sendirian... namun, jangan terlalu cepat menghukum hati kerana hati sudah sering terhukum, sudah sering sekali.

************************************************************

memang sukar mengakui
memang sukar melafazkan
saat itu tiba jua
tapi
saat itu mungkin tak bermakna lagi
mengapa ditunggu hingga di hujungnya
mengapa dicari habisnya
akukan saja
lafazkan saja
"sayang, i luv u..."

nah, sekarang
telah terucap
telah terlafaz
padanya,
jangan ditagih sebarang janji
jangan dituntut sebarang pengertian
kasih, sayang,
biarkan ia bertebaran dalam warna keikhlasan
biarkan ia bersemi dalam harum kejujuran...

padamu,
"sayang, sematkan dihatimu selamanya
aku menyayangimu lebih dari yang kau tahu..."
4 Responses
  1. Anonymous Says:

    trm kasih tuk sgl kasih sayangmu yg tertebar buatku..tak tbalas rs kasihmu yg bagaikn nyawa gantinya...


  2. Anonymous Says:

    zaff...
    tiada kata secantik bahasa
    untuk kubuktikan pdmu
    tiada gambar secantik lukisan
    untuk kutunjukkan perasaan...

    luv u sooo much zaff.... i still do and i will always luv u, only u.....


  3. Anonymous Says:

    dia masih menanti...menyulam kata rindu...namun hanya kata hati yg tlalu mharapkan kamu.Pimpinla kasihnya,pandulah hati dia moga dia bisa mngindahkan hidupmu...


  4. Anonymous Says:

    dia masih menanti...menyulam kata rindu...namun hanya kata hati yg tlalu mharapkan kamu.Pimpinla kasihnya,pandulah hati dia moga dia bisa mngindahkan hidupmu...